MAMUJU — Cuaca ekstrem melanda wilayah pesisir Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu siang (29/10/2025), menyebabkan sejumlah kerusakan fasilitas umum dan rumah warga. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat menerima laporan cepat dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju terkait peristiwa angin kencang disertai hujan lebat dan petir yang terjadi sekitar pukul 13.00 WITA.
Iklan Bersponsor Google
Berdasarkan data BMKG, cuaca buruk melanda beberapa wilayah pesisir seperti Kecamatan Simboro, Mamuju, dan Kalukku. Akibat terjangan angin kencang, tenda dan panggung utama kegiatan Mamuju Festival di Anjungan Pantai Manakarra rusak dan roboh, sementara beberapa rumah warga di sekitar pesisir mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Hasil pantauan citra satelit menunjukkan adanya pertumbuhan awan konvektif signifikan sejak dini hari di wilayah Perairan Topoyo yang bergerak ke arah barat daya menuju Perairan Mamuju dan Tapalang. Puncak pembentukan awan terjadi pada pukul 04.40 UTC di Selat Makassar bagian tengah dan kembali berkembang di wilayah Kalukku hingga Simboro.
Data alat penakar hujan otomatis (ARG Mamuju) juga mencatat curah hujan tinggi antara pukul 04.54–06.30 UTC, menandakan adanya potensi hujan dengan intensitas lebat.
BMKG Tampa Padang telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sejak pukul 12.30 WITA dan memperbaruinya pada pukul 14.30 WITA sebagai bentuk langkah mitigasi terhadap bencana hidrometeorologis.
Menanggapi kondisi ini, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menegaskan pihaknya segera melakukan pemantauan lapangan, pendataan kerusakan, dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju serta instansi terkait.
“Langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, agar seluruh perangkat daerah memperkuat kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang masih berlanjut,” ujarnya.
BPBD Sulbar pun mengimbau masyarakat untuk:
1️⃣ Waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis, seperti banjir, longsor, pohon tumbang, dan kerusakan fasilitas akibat hujan deras disertai angin.
2️⃣ Mengamankan barang-barang dan memperkuat struktur ringan di rumah maupun fasilitas umum.
3️⃣ Meningkatkan kewaspadaan di daerah rawan longsor, terutama saat hujan berlangsung lebih dari satu jam.
Dengan kondisi atmosfer yang masih labil, masyarakat diimbau tetap siaga dan terus memantau perkembangan cuaca dari kanal resmi BMKG dan BPBD Sulbar untuk menghindari dampak yang lebih luas.
Iklan Google AdSense










