MAMUJU, RAKYATTA.CO — Sejumlah Warga mengatasnamakan dirinya dari Forum Pembela Islam Provinsi Sulbar menggelar aksi demo didepan anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, Minggu 8 Desember 2019.
Dalam Aksi, selain membentangkan Spanduk bertuliskan “Bela Nabi, Bela Islam, Peserta Aksi juga membawah bendera hitam bertuliskan kalimat Tauhid.
Abdul Khaliq S. Taupik yang bertindak selaku koordinator Lapangan, dalam aksinya aksi bela nabi dan bela Islam yang digelar kali ini sebagai bentuk aspirasi yang disampaikan secara terbuka untuk memberikan sikap terhadap persoalan bangsa yang akhir-akhir ini dapat mengarah pada perpecahan konflik horizontal diantaranya penistaan terhadap agama baik pelecehan kepada nabi Saw.
Salah satu contoh, Kata Abdul Khaliq S. Taupik, adanya pernyataan kontroversial Sukawati yang membandingkan antara nabi Muhammad Saw dengan Sukarno di Indonesia., Maupun penistaan kepada Islam seperti yang diungkapkan oleh Permadi Arya yang menyatakan, “teroris punya agama dan agamanya adalah agama Islam.
“Pernyataan Sukmawati termasuk kategori melecehkan nabi Muhammad Saw dan kami melihat layak untuk di proses secara hukum oleh kepolisian. Demikian pula pernyataan Permadi Arya alias abu janda tersebut diatas terkategori melecehkan agama Islam,”ujarnya
“Maka seharusnya pihak aparat memberikan sikap yang sama terhadap semua papaku kejahatan yang secara sengaja dilakukan dalam keadaan sehat,”Sambungnya.
“Sehingga kepolisian tidak boleh tebang pilih dalam penegakan hukum sebab adanya pembiaran terhadap tindakan mengarah pada perpecahan merupaka. Kedzaliman pada bangsa ini,”tambahnya
Olehnya itu kepada seluruh komponen umat untuk berjuang menegakkan Islam secara kaffah seperti yang telah dicontohkan oleh nabi Muhammad Saw dan dilanjutkan oleh para Khalifah sepeninggal beliau ( Muhammad Saw) inilah yang menjamin kehidupan kita dalam memperoleh Rahmat seluru alam sementa.
“Demikian pernyataan sikap ini untuk mba gun sinergi umat dalam menjaga persatuan dan kesatuan damenolak segalah bentuk tindakan yang akan merusak persatuan kita,”Pungkasnya.
1 Komentar