MAMUJU — Menyongsong datangnya musim penghujan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat menggelar pengecekan rutin terhadap seluruh kendaraan operasional dan peralatan pendukung kebencanaan, Sabtu (4/10/2025).
Iklan Bersponsor Google
Pengecekan dilakukan secara menyeluruh, meliputi kendaraan taktis, truk logistik, perahu evakuasi, mobil tangki, hingga kendaraan water treatment. Langkah antisipatif ini dilakukan untuk memastikan seluruh sarana prasarana siap beroperasi ketika terjadi keadaan darurat di lapangan.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana menghadapi potensi cuaca ekstrem yang sering memicu banjir, tanah longsor, hingga angin kencang di sejumlah wilayah Sulbar.
“Kami memastikan seluruh kendaraan dan perlengkapan dalam kondisi prima. Pengecekan ini penting agar saat bencana terjadi, tim bisa bergerak cepat tanpa hambatan teknis. Kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam penanggulangan bencana,” ujar Yasir.
Ia menegaskan, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapan seluruh perangkat daerah menghadapi potensi cuaca ekstrem.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur, BPBD harus memastikan personel, peralatan, dan sistem komunikasi berjalan optimal demi keselamatan masyarakat,” tambahnya.
Selain memperkuat kesiapan internal, BPBD Sulbar juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang, serta aktif memantau peringatan dini dari BMKG dan informasi resmi dari BPBD kabupaten/kota.
Dengan langkah preventif dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak bencana di wilayah Sulawesi Barat dapat diminimalkan. BPBD Sulbar menegaskan, kesiapsiagaan bukan sekadar slogan, tetapi komitmen nyata demi keselamatan warga.
Iklan Google AdSense










