JAKARTA — PT Pertamina baru saja menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax. Ada pun penyesuaian tersebut bersamaan dengan naiknya harga BBM penugasan Pertalite dan Solar Subsidi.
Berdasarkan laman resmi Pertamina, Pertamax sendiri mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Sementara, Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Berikutnya, Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter
Meski menaikkan harga BBM untuk Pertamax, Pertalite hingga Solar subsidi, pada Kamis (1/9/2022) kemarin, perusahaan justru menurunkan harga tiga jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di seluruh provinsi.
Ketiga jenis BBM non subsidi yang mengalami penurunan yaitu Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53). Ketiga jenis BBM non subsidi tersebut rata-rata turun sekitar Rp 2.000 per liter dari harga di periode Agustus 2022.
Secara rinci, harga BBM Pertamax Turbo (RON 98) turun dari semula Rp 17.900 menjadi Rp 15.900, sedangkan Dexlite dari semula Rp 17.800 per liter, turun menjadi Rp 17.100 per liter. Sementara Pertamina Dex dari semula Rp 18.900 per liter, turun menjadi Rp 17.400 per liter.
Tidak hanya Pertamina saja, sejumlah badan usaha penyalur BBM pada Kamis kemarin sebetulnya juga melakukan penyesuaian harga. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Shell Indonesia.
Berdasarkan pengumuman dari situs resmi perusahaan, Shell melakukan penyesuaian harga untuk jenis Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, Shell Diesel Extra, hingga Shell V-power Nitro+.
Mulai 1 September 2022, harga Shell Super yang setara dengan Pertamax dibanderol Rp 15.420 per liter, turun dari sebelumnya Rp 17.300 per liter, lalu Shell V-Power turun menjadi Rp 16.130 per liter dari Rp 18.300 per liter pada periode Agustus 2022.
Untuk Shell V-Power Diesel turun menjadi Rp 18.310 per liter dari Rp 19.280 per liter. Shell Diesel Extra di Jawa Timur turun menjadi Rp 17.990 per liter dari Rp 19.000 per liter dan di Sumatera Utara turun menjadi Rp 18.380 per liter dari Rp 19.250 per liter.
Adapun Shell V-Power Nitro+ saat ini dibanderol Rp 16.510 per liter dari sebelumnya Rp 18.520 per liter.
Begitu juga dengan harga BBM yang dijual BP-AKR, per 1 September 2022 ini juga terpantau turun sekitar Rp 2.000 per liter dibandingkan Agustus 2022. [KM-01]
Berikut daftar lengkap harga BBM Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo saat ini:
– Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter dari Rp 7.650 per liter
– Pertamax (RON 92): Rp 14.500 – Rp 14.850 per liter dari yang sebelumnya Rp 12.500 – Rp 13.000 per liter
– Pertamax Turbo (RON 98): Rp 15.900 – Rp 16.600 per liter dari Rp 17.900 – Rp 18.600 per liter (ada perbedaan di beberapa daerah tertentu).
– Solar subsidi: Rp 6.800 per liter dari sebelumnya Rp 5.150 liter
– Dexlite (CN 51): Rp 17.100 – Rp 17.800 per liter dari Rp 17.800 – Rp 18.500 per liter
– Pertamina Dex (CN 53): Rp 17.400 – Rp 18.100 dari Rp 18.900 – Rp 19.600 per liter di periode Agustus 2022.
– Shell Super: Rp 15.420 per liter, turun dari sebelumnya Rp 17.300 per liter
– Shell V-Power: Rp 16.130 per liter dari Rp 18.300 per liter
– Shell V-Power Diesel: Rp 18.310 per liter dari Rp 19.280 per liter
– Shell Diesel Extra: Di Jawa Timur turun menjadi Rp 17.990 per liter dari Rp 19.000 per liter dan di Sumatera Utara turun menjadi Rp 18.380 per liter dari Rp 19.250 per liter.
– Shell V-Power Nitro+: Rp 16.510 per liter dari sebelumnya Rp 18.520 per liter.
– BP 90: Rp 15.320 per liter, dari Rp 17.195 per liter di Agustus 2022.
– BP 92: Rp 15.420 per liter, dari Rp 17.300 per liter.
– BP 95: Rp 16.130 per liter, dari Rp 18.300 per liter.
– BP Diesel: Rp 17.990 per liter, dari Rp 19.280 per liter.
– Revvo 89: Rp 8.900 per liter, dari sebelumnya Rp 9.290 per liter.
– Revvo 92: Rp 15.400 per liter, dari sebelumnya Rp 17.250 per liter.
– Revvo 95: Rp 16.100 per liter, dari sebelumnya Rp 18.250 per liter.
