Iklan Google AdSense

Dituding Potong Dacil Guru-guru, Ini Penjelasan Kadis Disdikbud Mamasa

- Jurnalis

Rabu, 18 Desember 2019 - 07:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMASA, RAKYATTA.CO–Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mamasa Muhammad Syukur, menjawab soal tudingan terkait pemotongan insentif Dana Daerah Terpencil (Dacil) oleh guru-guru di Mamasa.

Iklan Bersponsor Google

Menurut Syukur, issu yang berkembang itu dikarenakan adanya kecemburuan sosial antara guru yang menerima dan tidak menerima.

Sehingga kata dia, terjadi kekecewaan bagi guru-guru yang tidak menerima, maka muncullah kecurigaan bahwa yang menerima membuat kesepakatan ke pihak Disdikbud.

“Padahal itu sangat tidak benar adanya, kami tidak pernah meminta kepada para penerima untuk dipotong Dacil nya”, kata Muhammad Syukur usai menghadiri Rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Mamasa, Rabu 18 Desember 2019.

Baca Juga :  Halim Optimistis Pasangan ADAMI Menang di Pilkada Mamuju

Dikatakannya, setelah mendengar informasi adanya dugaan potongan Dacil bagi guru-guru pihaknya mengecek seluruh pegawai yang ada di lingkup Disdikbud, namun tidak benar adanya.

Pihaknya meminta agar informasi yang kurang jelas seperti itu dikonfirmasi langsung kebenarannya sebelum melempar issu yang sesungguhnya tidak benar adanya. Sehingga tidak terkesan menjadi fitnah.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Mamasa, Reskianto Taula’bi Kia mengatakan, pihaknya belum mengetahui kebenaran dari informasi tersebut. Apalagi adanya dugaan komitmen antara guru-guru dan pihak terkait.

Baca Juga :  Aipda Rudianto Rosneng Lakukan Aksi Heroik dengan Melintasi Jembatan Gantung Rapuh Demi Suksesnya Pilkada Serentak

Reskianto bilang, sejauh ini belum ada guru yang melapor secara resmi terkait adanya komitmen ataupun pungutan liar, dari hak-hak mereka.

Sehingga kata Reskianto, hal ini belum dapat diproses dikarenakan informasinya belum begitu jelas. Khawatir issu tersebut hanya sifatnya provokasi saja.

“Kecuali ada laporan secara resmi disertai bukti-bukti barulah kami dapat proses”, pungkasnya.

Wahyu

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Bupati Mamasa Welem Sambolangi Tegas! Kurangi Rapat, Perbanyak Aksi Tangani Stunting & Kemiskinan Ekstrem
Bupati Mamasa Gaspol Seleksi Eselon II: Hanya yang Kompeten Bertahan di Kursi Strategis
Safari Maraton Bupati Mamasa: 7 Desa Disambangi, Aspirasi Rakyat Diserap hingga Tengah Malam
Bupati Welem Rombak Kepala Puskesmas, Tenaga Nakes Mamasa Bakal Disebar
Bupati Mamasa Copot Kepala Puskesmas Nosu Usai Pasien Lansia Meninggal Tanpa Penanganan
Geger Pasien Meninggal di Puskesmas Nosu, Bupati Mamasa Bentuk Tim Investigasi
Wortel dari Puncak! Panen Perdana di Mamasa Dihadiri Bupati, Petani Pensiunan Jadi Inspirasi
Welem Sambolangi Semangati Paskibraka Mamasa: “Kibarkan Merah Putih dengan Gagah di HUT RI
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Bupati Mamasa Welem Sambolangi Tegas! Kurangi Rapat, Perbanyak Aksi Tangani Stunting & Kemiskinan Ekstrem

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Bupati Mamasa Gaspol Seleksi Eselon II: Hanya yang Kompeten Bertahan di Kursi Strategis

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Safari Maraton Bupati Mamasa: 7 Desa Disambangi, Aspirasi Rakyat Diserap hingga Tengah Malam

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:49 WIB

Bupati Welem Rombak Kepala Puskesmas, Tenaga Nakes Mamasa Bakal Disebar

Minggu, 3 Agustus 2025 - 17:09 WIB

Bupati Mamasa Copot Kepala Puskesmas Nosu Usai Pasien Lansia Meninggal Tanpa Penanganan

Berita Terbaru