Iklan Google AdSense

Gubernur Sulbar Dorong Pesantren Syekh Hasan Yamani Ciptakan Nilai Tambah Kakao dengan Produk Olahan

- Jurnalis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polman – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), mendorong Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani di Kabupaten Polewali Mandar untuk mengembangkan produk coklat olahan siap konsumsi. Langkah ini disebutnya sebagai upaya menciptakan nilai tambah bagi hasil kakao Sulbar yang selama ini masih dijual dalam bentuk mentah.

Iklan Bersponsor Google

Tantangan itu disampaikan SDK saat membuka Yamani Fest 2025 di Aula Gendug Gadis, Polman, Kamis 23 Oktober 2025.

“Yang susah di Sulbar ini karena kita belum mampu menciptakan nilai tambah dari produk yang kita miliki. Katakanlah kakao, masih dijual dalam bentuk biji mentah. Coba kita bikin produk baru dari kakao,” ujar SDK dalam sambutannya.

Baca Juga :  Kemenkumham Sulbar Sampaikan Dukungan ke Polda Gelar Sispam Kota

SDK menyatakan dukungannya kepada Pimpinan Ponpes Syekh Hasan Yamani, Kiai H. Fakhri Tajuddin Mahdy, agar tidak hanya mengembangkan usaha roti dan bakery, tetapi juga berinovasi membuat produk coklat khas pesantren.

“Saya mau dukung bukan rotinya, tapi produk barunya, coklat produksi pesantren Hasan Yamani. Kalau bisa seperti Silverqueen, kita tandingi Silverqueen itu,” tegasnya.

SDK juga menyinggung bahwa coklat merupakan komoditas bernilai tinggi di pasar global.

“Setiap orang yang ke Dubai pasti beli coklat. Satu kilogram bisa mencapai harga jutaan rupiah,” katanya.

Baca Juga :  Silaturrahmi ke Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Kakanwil Bersama Pimti Komitmen Berikan Pelayanan Hukum Bagi Masyarakat Sulbar

Pemerintah, lanjut SDK, siap memberikan dukungan berupa mesin pengolahan untuk dikelola para santri. Ia bahkan menantang pihak pesantren untuk mengembangkan peternakan kambing dan menjanjikan bantuan bibit.

Menanggapi hal itu, pimpinan Ponpes Syekh Hasan Yamani, Kiai H. Fakhri Tajuddin Mahdy menyambut positif tantangan gubernur.

“Kami akan melakukan kajian dan berkoordinasi dengan seluruh pengurus untuk menindaklanjuti arahan Bapak Gubernur, termasuk rencana bantuan bibit kambing yang nantinya bisa dikelola oleh para wali santri dan ustadz,” ujarnya.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Gubernur Suhardi Duka Gaspol MARR Tahap II: Trase Tepi Laut atau Darat, Anggaran Melonjak
Wagub Salim S Mengga Getarkan Laliko: Maulid Nabi Jadi Momentum Jaga Persatuan & Raih Berkah
Baqba Toa Katinting Race 2025 Resmi Dibuka, Pantai Lapeo Bersiap Jadi Magnet Wisata Baru Sulbar
Dinsos Sulbar–PUPR Mantapkan Kolaborasi Bangun Sekolah Rakyat untuk Kelompok Rentan
Komisi III DPRD Sulbar ‘Semprit’ Proyek Irigasi Kalukku: RDPU Ungkap Sejumlah Kejanggalan
Komisi IV DPRD Sulbar Desak Aksi Nyata! Penanganan Stunting 2025 Harus Lebih Serius
SDK Gedor Pembenahan! Rapat Mendadak Gubernur Sulbar Beberkan Borok Belanja Daerah dan Target Ekonomi 6 Persen
HIPMI Sulbar Tancap Gas! Gubernur Suhardi Duka: ‘Pengusaha Muda Penentu Masa Depan Sulbar
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 14:51 WIB

Gubernur Suhardi Duka Gaspol MARR Tahap II: Trase Tepi Laut atau Darat, Anggaran Melonjak

Sabtu, 15 November 2025 - 14:47 WIB

Wagub Salim S Mengga Getarkan Laliko: Maulid Nabi Jadi Momentum Jaga Persatuan & Raih Berkah

Sabtu, 15 November 2025 - 14:44 WIB

Baqba Toa Katinting Race 2025 Resmi Dibuka, Pantai Lapeo Bersiap Jadi Magnet Wisata Baru Sulbar

Jumat, 14 November 2025 - 22:05 WIB

Komisi III DPRD Sulbar ‘Semprit’ Proyek Irigasi Kalukku: RDPU Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Jumat, 14 November 2025 - 22:04 WIB

Komisi IV DPRD Sulbar Desak Aksi Nyata! Penanganan Stunting 2025 Harus Lebih Serius

Berita Terbaru