MAMUJU — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa sejak Minggu malam menyebabkan tanah longsor di Dusun Salulo, Desa Lembana Salulo, Kecamatan Mamasa, Senin pagi (27/10/2025) sekitar pukul 06.30 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan akses jalan setapak warga tertutup total oleh material longsor dan sebagian menimpa dinding rumah penduduk.
Iklan Bersponsor Google
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Mamasa yang diterima BPBD Provinsi Sulawesi Barat, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun, longsoran tanah dan batu menutup jalur penghubung antarpermukiman, membuat kendaraan roda dua tidak dapat melintas.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mamasa yang turun langsung ke lokasi melaporkan kondisi tanah di sekitar area longsor masih labil. Warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan, mengingat intensitas hujan di kawasan pegunungan Mamasa masih tinggi.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Mamasa, TNI, POLRI, serta instansi dan pemerintah desa setempat untuk mempercepat proses penanganan.
“Kami terus melakukan koordinasi dan pemantauan. Upaya pembersihan material longsor sedang dilakukan secara bergotong royong. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan,” ujar Yasir Fattah, Senin (27/10/2025).
Langkah tanggap darurat ini juga merupakan bentuk pelaksanaan arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan kehadiran pemerintah dalam setiap penanganan bencana.
Hingga berita ini diturunkan, akses jalan di lokasi longsor masih tertutup material tanah, dan proses pembersihan terus dilakukan. BPBD bersama unsur Forkopimda Mamasa tetap siaga di lapangan untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran akses menuju daerah terdampak.
Iklan Google AdSense










