Milad IMM Ke 56 ; Refleksi IMM Mamuju dalam transisi Politik

Oleh : Mursalim (Ketua Cabang IMM Mamuju)

MAMUJU, RAKYATTA.CO — Praktek segregasi sesama anak bangsa, bisa terlihat jelas bukan saja di dunia maya namun juga di dunia nyata. Di dunia maya lewat media sosial (medsos) sesama anak bangsa saling menghujat, hanya karena perbedaan pandangan, Sementara di dunia nyata, berbagai aksi bernuansa SARA menjadi komoditi politik yang dianggap ampuh untuk menyampaikan hasrat dan kepentingan. Namun tanpa disadari telah mengoyak sendi – sendi kebangsaan.

Inilah yg kemudian menjadi PR besar kader kader Muhammadiyah Khususnya IMM karena kebanyakan kriminalitas akhir akhir ini itu banyak dilakukan oleh kaum pemuda yang semestinya pada usia ini diharapkan menjadi lokomotif perubahan mala menjadi pelaku konflik, tugas dan tanggung jawab kader IMM hari cukup besar, selain Tanggung jawab kemanusiaan Kader IMM khususnya di Mamuju menjadi tantangan tersendiri mengingat Usia IMM di Mamuju sudah mencapai Puluhan tahun.

Tentu tantangan – tantangan baru IMM Mamuju jelas didepan mata, apatah lagi kader kader IMM dituntut untuk terlibat langsung dalam setiap momen kebangsaan seperti Yang akan di gelar masyarakat mamuju di tahun 2020 ini, Jelas ini adalah perbincangan hangat dikalangan Pemuda dan semua lapisan masyatakat termasuk IMM.

Ikatan mahasiswa muhammadiyah harus mengambil sikap yang moderat dalam melangkah di setiap momen pada tahun ini karena bisa jadi gerakan – gerakan yang diambil IMM khususnya di Mamuju mala mencederai ikatan itu sendiri padahal posisi IMM jelas dalam setiap peristiwa politik, bahwa tegas mengatakan akan memberikan pencerahan kepada masyarakat dan kader Ikatan mahasiswa muhammadiyah agar menentukan Pilihan politiknya secara Demokrasi.

Apalagi masyarakat yang kurang tersentuh nilai-nilai kepemiluan tentu besar potensi akan terjadi konflik hanya karena perbedaan pilihan seperti yg disebutkan diawal, IMM hadir sebagai pemberi pandangan baru kepada masyarakat, bahwa diatas kepentingan Politik masih ada nilai yg harus diperjuangkan yaitu nilai Kemanusiaan.

Sejak tahun 2010 Ikatan mahasiswa muhammadiyah hadir dibumi manakarra tentu peristiswa demi peristiwa dan dinamika kebangsaan baik secara nasional maupun lokal IMM selalu ikut andil dalam setiap diskursus untuk bagaimana kemudian IMM selalu memberikan edukasi kepada kader kader khususnya di mamuju agar tidak menutup mata, tentu ada hal yang kita garis bawahi bahwa integritas kelembagaan kita tetap nomor satukan sebagai lembaga otonom muhammadiyah yang selalu menjunjung tinggi nilai nilai Amar ma’ruf nahi mungkar dalam setiap sendi gerakan IMM itu sendiri.

IMM Mamuju tentu berjalan dalam kondisi yang tidak ideal mengingat Usia yang masih terbilang muda, disamping itu keterbatasan baik dari segi sumber daya manusia yaitu kader itu sendiri yang sangat terbatas dikarenakan lingkungan yang terbilang masih baru sehingga itupulah yg membatasi IMM untuk bergerak lebih cepat, tetapi keterbatas ini bukan berarti menghalangi IMM Mamuju untuk tetap berbenah dalam rangka memaksimalkan segala potensi yang ada saat ini, Tentu IMM mamuju mensykuri ini dikarenakan diusia IMM yg ke 56 ini IMM masih tetap eksis di Mamuju pada Khususnya.

Kepemimpianan IMM mamuju tentu tidak terlepas dari tangan tangan dingin dan penuh kesabaran oleh para pimpinan pimpinan IMM terdahulu baik dari komisariat, cabang dan DPD dengan semangat Ahmad Dahlan yang membawa IMM kearah yang lebih baik dengan harapan bahwa pimpinan pimpinan yang akan datang bisa memperbaiki apa yang dianggap kurang dari pimpinan sebelumnya agar IMM mamuju kedepanNya menjadi Lembaga kemahasiswaan yg tetap berpedoman kepada Nilai Islam dan Ideologi Muhammadiyah itu sendiri.

Momentum Milad yang ke 56, dengan mengankat Tema “Kolaborasi Memajukan Bangsa” ini menjadi Sprit baru bagi IMM Mamuju Khususnya, karena dengan kesadaran kebangsaan kepada setiap kader kader IMM mamuju dapat mengubah cara pandang setiap kader bahwa persoalan kebangsaan hari ini cukup menjadi perhatian besar bagi kita semua.

Perpecahan bukanlah hal yang kita inginkan dari bangsa ini, kerja sama yang baik tentu menjadi pilihan yang baik bukan hanya sesama kader IMM itu saja, tetapi kerja sama juga penting kepada lembaga lembaga yang lain demi cita cita yang diharapkan dari bangsa ini, yaitu “Baldatun Toyyibatun Warabbun Gofur” dengan harapan yang sama semoga kita semua yang berkontrubusi kepada bangsa ini bisa menyatukan kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *