MAMUJU — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Pemerintah Kabupaten Mamasa resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPSD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata, Kabupaten Mamasa. Langkah strategis ini menjadi tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga, dalam memperkuat kapasitas layanan kesehatan di daerah.
Iklan Bersponsor Google
Penyerahan dokumen MoU dan PKS dilakukan oleh Plt. Kasubag Tata Usaha Biro Pemkesra Setda Provinsi Sulawesi Barat, Burahim, kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Mamasa di ruang kerja bagian PUM, Senin (3/11).
Kerja sama ini memiliki tujuan utama untuk menjawab tantangan keterbatasan tenaga dokter spesialis di wilayah Mamasa. Melalui PPSD, RSUD Kondosapata diharapkan dapat berkembang menjadi salah satu rumah sakit pendidikan unggulan di Sulawesi Barat yang mampu mencetak tenaga medis berkompeten dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Di tempat terpisah, Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Sulbar, Murdanil, memberikan apresiasi atas terwujudnya sinergi antara dua pemerintah daerah tersebut.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Kerja sama antara Pemprov dan Pemkab Mamasa ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat sistem kesehatan daerah melalui pendidikan dan penyiapan tenaga dokter spesialis di rumah sakit daerah,” ujar Murdanil.
Ia menegaskan, kolaborasi lintas pemerintah menjadi kunci utama dalam pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Sulbar.
Dengan adanya penandatanganan MoU dan PKS ini, diharapkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPSD) dapat berjalan optimal, berkelanjutan, serta memberi dampak langsung terhadap peningkatan mutu layanan medis dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mamasa.
Iklan Google AdSense










