MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di halaman kantor Gubernur Sulbar, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap pekan sebagai langkah konkret mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok di daerah.
Iklan Bersponsor Google
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abd Waris Bestari, menyampaikan bahwa pasar murah merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga, untuk memastikan masyarakat tetap mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Ini salah satu upaya kita mengendalikan inflasi. Setiap minggu kita laksanakan pasar murah sebagai bentuk komitmen Pemprov menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Waris.
Ia menjelaskan, GPM kali ini melibatkan berbagai pihak seperti UMKM lokal, distributor pangan daerah, dan Perum Bulog. Beragam komoditas dijajakan dengan harga lebih murah dari pasaran, mulai dari beras, sayur-mayur, telur, minyak goreng, tepung terigu, hingga gula pasir.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan juga menggandeng Dinas Pertanian Sulbar yang turut membagikan bibit cabai serta sayur-sayuran hasil pengelolaan petani binaan secara gratis kepada masyarakat.
“Kami selalu libatkan UMKM lokal agar gerakan pangan murah ini bukan hanya menjaga inflasi, tapi juga menggerakkan ekonomi daerah. Ini bukti nyata komitmen kami untuk mendukung kemandirian pangan Sulbar,” jelasnya.
Dengan pasar murah yang digelar rutin, pemerintah berharap daya beli masyarakat tetap terjaga, harga pangan stabil, serta perputaran ekonomi lokal semakin kuat di tengah fluktuasi harga nasional.
Iklan Google AdSense










