Iklan Google AdSense

RAPI Sulbar Gandeng BPBD: Perkuat Komunikasi Darurat Menuju Sulbar Tangguh Bencana

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju — Dalam upaya memperkuat sistem mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Sulawesi Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar menerima kunjungan Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah Sulbar, Fadlan, pada Selasa (7/10/2025).

Iklan Bersponsor Google

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, didampingi Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda, Inaldy L.S. Si’lang, di ruang kerja Kalaksa BPBD Sulbar.

Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) terkait kebencanaan yang akan digagas oleh RAPI Daerah Sulbar dengan menggandeng BPBD Sulbar sebagai mitra strategis. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan lahir sinergi nyata antara komunitas komunikasi radio dan lembaga kebencanaan dalam memperkuat sistem komunikasi darurat di wilayah rawan bencana.

Baca Juga :  Banggakan Sulbar! Gubernur Apresiasi Biddokkes Polda Raih Penghargaan Nasional atas Inovasi Dokpol Mitra Sekolah

Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah menyambut positif inisiatif RAPI. Menurutnya, komunikasi yang cepat dan efektif merupakan kunci dalam penanganan bencana.

“Kami sangat mengapresiasi langkah RAPI yang ingin berkontribusi dalam penguatan sistem komunikasi kebencanaan. Kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting agar respons bencana di lapangan bisa lebih cepat dan tepat,” ujar Yasir Fattah.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan FGD tersebut sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan komunitas dalam membangun budaya tangguh bencana di masyarakat.

Baca Juga :  Kepala Dinas ESDM Sulbar Terima Audiensi Masyarakat Belang-Belang, Bicarakan Soal Lahan 

“Arahan Bapak Gubernur sangat jelas, semua unsur harus bersatu membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. BPBD tentu siap berpartisipasi aktif dalam kegiatan FGD yang akan digelar RAPI,” tambahnya.

Pertemuan ini menandai komitmen kuat antara BPBD Sulbar dan RAPI Daerah Sulbar untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama di bidang kebencanaan, khususnya pada aspek komunikasi darurat — elemen vital yang menjadi ujung tombak dalam penyelamatan dan distribusi informasi ketika bencana melanda.

Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan Sulbar yang lebih tangguh, sigap, dan terhubung dalam menghadapi ancaman bencana.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Gubernur Suhardi Duka Gaspol MARR Tahap II: Trase Tepi Laut atau Darat, Anggaran Melonjak
Wagub Salim S Mengga Getarkan Laliko: Maulid Nabi Jadi Momentum Jaga Persatuan & Raih Berkah
Baqba Toa Katinting Race 2025 Resmi Dibuka, Pantai Lapeo Bersiap Jadi Magnet Wisata Baru Sulbar
Dinsos Sulbar–PUPR Mantapkan Kolaborasi Bangun Sekolah Rakyat untuk Kelompok Rentan
Komisi III DPRD Sulbar ‘Semprit’ Proyek Irigasi Kalukku: RDPU Ungkap Sejumlah Kejanggalan
Komisi IV DPRD Sulbar Desak Aksi Nyata! Penanganan Stunting 2025 Harus Lebih Serius
SDK Gedor Pembenahan! Rapat Mendadak Gubernur Sulbar Beberkan Borok Belanja Daerah dan Target Ekonomi 6 Persen
HIPMI Sulbar Tancap Gas! Gubernur Suhardi Duka: ‘Pengusaha Muda Penentu Masa Depan Sulbar
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 14:51 WIB

Gubernur Suhardi Duka Gaspol MARR Tahap II: Trase Tepi Laut atau Darat, Anggaran Melonjak

Sabtu, 15 November 2025 - 14:47 WIB

Wagub Salim S Mengga Getarkan Laliko: Maulid Nabi Jadi Momentum Jaga Persatuan & Raih Berkah

Sabtu, 15 November 2025 - 14:42 WIB

Dinsos Sulbar–PUPR Mantapkan Kolaborasi Bangun Sekolah Rakyat untuk Kelompok Rentan

Jumat, 14 November 2025 - 22:05 WIB

Komisi III DPRD Sulbar ‘Semprit’ Proyek Irigasi Kalukku: RDPU Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Jumat, 14 November 2025 - 22:04 WIB

Komisi IV DPRD Sulbar Desak Aksi Nyata! Penanganan Stunting 2025 Harus Lebih Serius

Berita Terbaru