Jakarta — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus tancap gas membuka keterisolasian wilayah dan memperkuat konektivitas udara demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah strategis ini diwujudkan melalui audiensi bersama Direksi PT Garuda Indonesia di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Jakarta, Senin (3/11).
Iklan Bersponsor Google
Pertemuan ini membahas potensi kerja sama dalam peningkatan layanan penerbangan yang diharapkan mampu memperluas aksesibilitas, mendukung mobilitas masyarakat, dan membuka peluang besar bagi investasi serta sektor pariwisata di Sulbar.
Hadir langsung Gubernur Sulbar Suhardi Duka, didampingi Plh. Sekprov Junda Maulana, serta Kabid Anggaran dan Bina Kabupaten BPKPD Sulbar, Murdanil, yang juga menjabat Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar. Dukungan teknis dan fiskal dari BPKPD turut menjadi perhatian penting dalam upaya memperkuat konektivitas udara yang berdampak langsung pada ekonomi daerah.
Dalam audiensi tersebut, Gubernur Suhardi Duka menegaskan bahwa Sulbar memiliki potensi besar di sektor ekonomi, pariwisata, dan pertanian, namun masih menghadapi keterbatasan akses transportasi udara.
“Kerja sama ini kami harapkan dapat membuka peluang rute baru dan peningkatan frekuensi penerbangan. Dengan begitu, arus barang dan jasa akan lebih lancar, serta pertumbuhan ekonomi daerah dapat dipacu lebih cepat,” ujar Suhardi Duka.
Pihak Direksi PT Garuda Indonesia menyambut positif inisiatif tersebut dan menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti pembahasan teknis terkait potensi kerja sama pengembangan layanan penerbangan di wilayah Sulbar.
Sementara itu, Murdanil menekankan bahwa peningkatan konektivitas udara merupakan bagian dari strategi terpadu Pemprov Sulbar dalam memperkuat infrastruktur ekonomi daerah.
“Konektivitas udara yang lebih baik akan menjadi pintu masuk bagi pertumbuhan ekonomi baru, terutama di kabupaten yang masih terisolasi. Kami di BPKPD siap memastikan dukungan fiskal dan kebijakan daerah sejalan dengan upaya ini,” ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, juga menegaskan kesiapan lembaganya dalam memberikan pendampingan teknis dan analisis kebijakan.
“Peningkatan akses transportasi udara bukan sekadar soal mobilitas, tetapi juga penggerak ekonomi daerah. Dengan konektivitas yang baik, peluang investasi dan pendapatan daerah akan semakin terbuka,” ujarnya.
Melalui audiensi strategis ini, Pemprov Sulbar berharap kerja sama dengan Garuda Indonesia dapat segera terealisasi. Dengan begitu, Sulbar akan semakin terhubung dengan pusat-pusat ekonomi nasional, sekaligus mewujudkan cita-cita besar menuju Sulbar Maju dan Sejahtera melalui konektivitas udara yang lebih kuat.
Iklan Google AdSense










