JAKARTA — Dalam upaya memperkuat infrastruktur pelayanan ekonomi serta mempercepat arus perdagangan daerah, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Salim S Mengga, melakukan kunjungan kerja dan audiensi dengan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Iklan Bersponsor Google
Pertemuan tersebut menjadi tindak lanjut dari rencana strategis pembentukan Kantor Bea dan Cukai di Provinsi Sulawesi Barat, yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan efisiensi perdagangan.
Menurut Wagub Salim S Mengga, Sulawesi Barat memiliki potensi besar di sektor perdagangan, industri, dan hasil komoditas unggulan seperti perikanan, kakao, serta kelapa sawit. Namun, belum adanya kantor Bea dan Cukai di wilayah ini menjadi salah satu hambatan dalam mempercepat arus ekspor dan impor.
“Kehadiran Kantor Bea dan Cukai akan menjadi penggerak baru bagi perekonomian daerah. Ini penting untuk memfasilitasi pelaku usaha lokal agar lebih kompetitif, baik di pasar nasional maupun internasional,” ujar Salim S Mengga.
Ia menegaskan, keberadaan kantor tersebut bukan hanya memperlancar kegiatan ekspor-impor, tetapi juga mendorong investasi baru dan memperkuat pengawasan arus keluar masuk barang. Hal ini dinilai berkontribusi besar terhadap peningkatan pendapatan daerah dan stabilitas ekonomi Sulbar.
“Selain membuka peluang investasi, kantor Bea dan Cukai juga akan memperkuat pengawasan terhadap distribusi barang. Dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat melalui peningkatan lapangan kerja dan kesejahteraan,” tambahnya.
Audiensi ini menjadi langkah awal penguatan sistem perdagangan dan pelayanan kepabeanan yang lebih efisien di Sulawesi Barat, sekaligus memperkokoh peran pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan dukungan pemerintah pusat, rencana pembentukan Kantor Bea dan Cukai di Sulbar diharapkan segera terealisasi, sehingga Sulawesi Barat dapat sejajar dengan provinsi lain dalam hal pelayanan ekspor-impor dan daya saing ekonomi daerah.
Iklan Google AdSense










