MAMUJU – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, menegaskan bahwa keteladanan merupakan aspek utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Menurutnya, tanpa keteladanan, seorang pemimpin justru dapat menjadi bencana bagi dirinya sendiri serta masyarakat yang dipimpinnya.
“Yang paling utama bagi seorang pemimpin adalah keteladanan, karena tanpa keteladanan, Anda akan menjadi bencana untuk diri sendiri dan rakyat yang Anda pimpin,” ujar Salim S. Mengga dalam sebuah acara di Mamuju, Minggu (2/3).
Salim S. Mengga menekankan bahwa pemimpin tidak hanya dituntut untuk memiliki visi yang jelas, tetapi juga harus mampu memberikan contoh nyata dalam integritas, kerja keras, serta kepedulian terhadap rakyat.
Menurutnya, keteladanan bukan sekadar kata-kata, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Seorang pemimpin yang tidak mampu menjadi contoh akan kehilangan kepercayaan rakyat, yang pada akhirnya dapat berujung pada kepemimpinan yang lemah dan tidak efektif.
Ia juga menyoroti pentingnya pemimpin di Sulbar untuk selalu mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.
“Pemimpin yang baik adalah yang mau turun langsung, mendengar aspirasi masyarakat, dan berusaha memberikan solusi terbaik. Jika hanya duduk di belakang meja tanpa memberikan teladan, maka kepemimpinannya akan diragukan,” tambahnya.
Dengan menekankan pentingnya keteladanan, Salim S. Mengga berharap para pemimpin di Sulbar, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, dapat terus membangun pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan berpihak kepada kepentingan rakyat.