Iklan Google AdSense

Target IRBI Sulbar Menurun ,
BPBD Didorong Lakukan Penguatan Sistem Mitigasi Kebencanaan

- Jurnalis

Rabu, 9 Agustus 2023 - 06:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Provinsi Sulbar merupakan daerah dengan potensi bencana yang tinggi mencatatkan indeks resiko bencana di peringkat satu, sehingga dibutuhkan perencanaan yang baik dalam melakukan mitigasi.

Iklan Bersponsor Google

Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Sulbar merupakan daerah yang rawan terkait kebencanaan Sulbar, berada dilewati ring of fire (jalur cincin api), memiliki sesar-sesar aktif yang cukup banyak.

“Kita Sulbar menjadi daerah tertinggi indeks resiko bencana menempatkan kita 2022 kita urutan pertama dan 2021 kita masih di urutan kedua. Kita pertama dengan nilai 184,85 dibawah kita ada Maluku, dan Bengkulu,” kata Idris.

Baca Juga :  Kemenkum Sulbar Harmonisasi 6 Ranperbup Mamuju Tengah, 2 Dinyatakan Selesai

Sehingga melalui workshop yang digelar sebagai bagian upaya pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar untuk menyusun rencana penanggulangan bencana terutama mitigasi bencana.

Pada perkembangannya, nilai IRBI dijadikan sebagai indikator kinerja utama oleh beberapa pemerintah daerah, yang mana berimplikasi pada indikator-indikator capaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) yang perlu di sinergikan dengan pogram dan kegiatan di dareah.

“Untuk di level kabupaten Majene menjadi daerah tertinggi ke dua secara nasional,” kata Idris.

Ia berharap, melalui workshop yang digelar dapat menempatkan Sulbar sebagai daerah yang tidak lagi berada di angka tertinggi resiko bencana. Itu harus dilakukan dengan beberapa indikator seperti bagaimana memastikan setiap bahaya yang ditimbulkannya dapat di lakukan upaya mitigasi.

Baca Juga :  Dukung Pelaku UMKM Sulbar, Kakanwil Kemenkumham Sulbar Serahkan 10 Sertifikat Merek di Acara Mobile IP Clinic

Keterlibatan seluruh pihak sampai ditingkat Desa dapat menjadi upaya serius agar pemuda juga ikut terlibat sehingga dapat menjadi daerah tangguh bencana.

Dibutuhkan juga infrastruktur yang baik dan pencegahan yang matang dalam menghadapi resiko bencan yang terjadi.

Kepala Laksana BPBD Sulbar , Amir Maricar mengatakan, workshop yang digelar sebagai upaya memetakan daerah-daerah yang rawan sehingga dapat melakukan mitigasi. (rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Perpusip Sulbar Terima Donasi 670 Buku dari PT Intan Pariwara, Dukung Program Sulbar Mandarras
DLHK Mamuju Kerahkan Pasukan Kebersihan Demi Suksesnya Sandeq Silumba 2025
Pemprov Sulbar dan Poltekkes Mamuju Finalisasi Kerja Sama Strategis Tingkatkan SDM Kesehatan
Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah
Bapperida Sulbar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2025–2029
BKD Sulbar Rampungkan Penginputan PPPK Paruh Waktu, 4.215 Kebutuhan Diusulkan ke Kemenpan-RB
Dari Bahari Polman ke Manakarra, Sandeq Silumba 2025 Ditutup dengan Penuh Kebanggaan
Sulbar Genjot 90 Titik Internet, Blankspot di Mamuju Jadi Fokus Utama
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:48 WIB

Perpusip Sulbar Terima Donasi 670 Buku dari PT Intan Pariwara, Dukung Program Sulbar Mandarras

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:13 WIB

DLHK Mamuju Kerahkan Pasukan Kebersihan Demi Suksesnya Sandeq Silumba 2025

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:10 WIB

Pemprov Sulbar dan Poltekkes Mamuju Finalisasi Kerja Sama Strategis Tingkatkan SDM Kesehatan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Bapperida Sulbar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2025–2029

Berita Terbaru

Hallo Polisi

Kapolda Sulbar Gaungkan Commander Wish: “Abdi Adalah Pelayan”

Kamis, 28 Agu 2025 - 13:47 WIB