Iklan Google AdSense

13 Personil Brimob Polda Sulbar Kini Berstatus Terperiksa Terkait Insiden di Polman

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2020 - 04:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, — Pasca insiden penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum Brimob Polda Sulbar, yang terjadi di Permandian Salupajang, Desa Batetangan, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman. Kini sebanyak 13 oknum Brimob Polda Sulbar dalam proses terperiksa di Propam Polda Sulbar

Iklan Bersponsor Google

Didampingi Kabid Propam Polda Sulbar AKBP Mohammad Rivai Arvan, Karo Ops Polda Sulbar Kombes Pol Moh Subchan, menjelaskan, bahwa tindakan yang dilakukan hingga sampai saat ini adalah, kemarin Propam Polda Sulbar telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa oknum anggota Brimob Polda Sulbar yang ada pada saat kejadian tersebut.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Komitmen Bersama PLN, 2024 Seluruh Desa di Sulbar Teraliri Listrik

“Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan ada 12 orang oknum anggota Brimob yang diduga melakukan penembakan dan 1 orang yang memberikan perintah,” Kata Kombes Pol Moh Subchan. Rabu 22 Januari 2020.

Masih kata, Kombes Pol Moh Subchan, menyebutkan, bahwa dari hasil pemeriksaan tersebut, disitu ke 13 oknum anggota Brimob Polda Sulbar kita tempatkam di tempat khusus guna menjalani proses lebih lanjut.

“Untuk ke 13 Personil tersebut kita tempat di tempat khsusu saat ini,”Ujarnya

Ditambahkan, bahwa saat ini, langkah yang di ambil Polda Sulawesi Barat, yakni dengan menarik seluruh personil yang diduga ikut terlibat didalamnya.

Baca Juga :  Rutin dan Terjadwal, Pemeriksaan Kesehatan Rutan Pasangkayu Untuk Warga Binaan

“Semua personil yang terlibat pelanggaran, kita tarik dari Polman,” ucapnya

Disinggung soal aksi penembakan, oleh sejumlah oknum anggota Brimob Polda Sulbar, kembali Kombes Pol Moh Subchan, menjelaskan, terkait aksi penembakan tersebut, berasalan untuk membuka jalan dikarena terdesak karena banyaknya kerumunan massa saat itu.

“Awalnya telah disampaikan melalui himbauan, dan tembakan keudara tersebut untuk membubarkan kerumunan massa. Sebagaimana yang terdengar dalam video yang banyak beredar saat ini tujuannya hanya ingin memecah konsentrasi massa,” tutup Kombes Pol Moh Subchan.


Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah
Bapperida Sulbar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2025–2029
BKD Sulbar Rampungkan Penginputan PPPK Paruh Waktu, 4.215 Kebutuhan Diusulkan ke Kemenpan-RB
Dari Bahari Polman ke Manakarra, Sandeq Silumba 2025 Ditutup dengan Penuh Kebanggaan
Sulbar Genjot 90 Titik Internet, Blankspot di Mamuju Jadi Fokus Utama
SPI 2025 Digelar di Sulbar: KPK Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Integritas, Habisi Korupsi
BPK RI Periksa Ketahanan Pangan Sulbar, Pemprov Tegaskan Komitmen Transparansi
SDK Gaspol Beasiswa Sulbar: Prioritaskan Mahasiswa Tak Mampu dan Berprestasi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Bapperida Sulbar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2025–2029

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:43 WIB

BKD Sulbar Rampungkan Penginputan PPPK Paruh Waktu, 4.215 Kebutuhan Diusulkan ke Kemenpan-RB

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:39 WIB

Dari Bahari Polman ke Manakarra, Sandeq Silumba 2025 Ditutup dengan Penuh Kebanggaan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:31 WIB

SPI 2025 Digelar di Sulbar: KPK Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Integritas, Habisi Korupsi

Berita Terbaru