Iklan Google AdSense

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Bersama Forkopimda Tinjau Harga Pangan di Pasar, Sekaligus Gelar Gerakan Pangan Murah

- Jurnalis

Senin, 3 Februari 2025 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan langsung perkembangan harga pangan di Pasar Tradisional Mamuju, Senin 3 Februari 2025.

Iklan Bersponsor Google

Dilanjutkan, rombongan meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Karema, Kabupaten Mamuju.

Hadir juga Wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya Ramlan, Kepala BI Sulbar, perwakilan Polda Sulbar, Korem 142/Tatag, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Pemkab Mamuju.

“Alhamdulillah hari ini kita bersama forkopimda provinsi dan kabupaten, serta tim pengendali inflasi mengecek perkembangan harga pangan di pasar sentral (Pasar Lama) Mamuju,” kata Bahtiar.

Baca Juga :  Pemprov Sulbar Akan Manfaatkan Ekosistem Mangrove Sebagai Habitat Kepiting Bakau

Saat pengecekan dan meninjau langsung, lanjut Bahtiar mengungkapkan bahwa harga pangan relatif stabil semuanya.

“Mudah-mudahan harga ini bertahan sampai memasuki bulan suci ramadan. Mulai cabe, bawang, ikan, hingga telur stabil semua harganya seperti telur harganya Rp 50 ribu per rak dan beras premium rata-rata Rp 14 ribu per kilo,” ungkapnya.

Namun, yang perlu menjadi perhatian untuk diantisipasi saat ini dan kedepan yakni gula pasir. Meskipun harganya relatif stabil stoknya harus dijaga, karena kalau gula merah stoknya banyak.

Baca Juga :  Durian Musang King Dan Duri Hitam Mulai Panen Di Polewali Mandar, Ini Harganya

“Gula pasir ini harganya stabil, tapi stoknya mulai berkurang di pasaran. Kalau lain-lainnya stabil semua, makanya kita laksanakan juga GPM hari ini untuk mengendalikan harga pangan,” bebernya

Selain itu, keduanya harus dilingungi baik itu pedagang maupun konsumennya, sehingga tidak ada yang dirugikan setiap langkah pengendalian inflasi.

“Kita lindungi konsumen agar mendapat harga bagus, begitupun pedagang kita juga jaga agar tidak rugi. Jadi sesuai takaran harga patokan eceran menjadi acuan kita,” tandasnya.(rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi
Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar
Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros
Sandeq Silumba 2025 Siap Digelar, 55 Perahu Meriahkan Pantai Bahari Polman
PEKPPP 2025 Sulbar: Pemprov Matangkan Strategi Evaluasi Pelayanan Publik
Sandeq Silumba 2025: Passandeq Puas, Pelaksanaan Dinilai Paling Profesional
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:30 WIB

PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros

Berita Terbaru

Advertorial

PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros

Rabu, 20 Agu 2025 - 22:30 WIB