POLMAN – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Jalaluddin, yang juga merupakan anggota Fraksi PKS, kembali melaksanakan kegiatan mendengarkan aspirasi masyarakat dalam bentuk Hearing Dialog. Kali ini, kegiatan berlangsung di dua wilayah, yakni Kelurahan Anreapi, Kecamatan Anreapi, dan Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, pada 3 hingga 5 Februari 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “Pemanfaatan Potensi Alam untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat” ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan dan potensi yang ada di daerah mereka. Dalam kegiatan tersebut, Jalaluddin mengajak warga setempat untuk berdiskusi langsung mengenai cara-cara yang bisa dilakukan guna memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di kedua wilayah tersebut.
Pada kesempatan itu, masyarakat memberikan banyak masukan terkait potensi alam yang ada di wilayah mereka, seperti pertanian, perikanan, dan sumber daya alam lainnya. Beberapa warga mengungkapkan keprihatinannya terkait kurangnya akses pasar untuk produk-produk lokal, serta kebutuhan untuk pengolahan hasil alam yang lebih baik agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
Jalaluddin, dalam dialog tersebut, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk menggali lebih dalam potensi yang dimiliki setiap daerah. Menurutnya, salah satu kunci dalam meningkatkan ekonomi masyarakat adalah dengan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola dan mengoptimalkan potensi alam yang ada di sekitar mereka. “Dengan pengolahan yang baik dan pemanfaatan teknologi yang tepat, potensi alam yang melimpah di wilayah ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk berbagai pihak, termasuk instansi terkait, untuk memberikan solusi konkret bagi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Diskusi berjalan hangat, dengan warga antusias menyampaikan berbagai ide dan harapan agar pemerintah bisa lebih memperhatikan dan mendukung sektor-sektor yang berpotensi mendongkrak perekonomian mereka.
Selain mendengarkan keluhan dan aspirasi, Jalaluddin juga memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang sudah dan akan diambil oleh pemerintah provinsi untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi alam mereka. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan agar anggaran dan program-program pemerintah lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal, dengan memaksimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kegiatan hearing dialog ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Mereka merasa sangat dihargai dan didengar, serta berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan untuk memperkuat hubungan antara masyarakat dan pemerintah, serta menemukan solusi bersama dalam menghadapi tantangan perekonomian.
Dengan berakhirnya kegiatan pada 5 Februari 2025, diharapkan hasil dari diskusi tersebut dapat segera ditindaklanjuti, sehingga potensi alam di wilayah Anreapi dan Galeso dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan bersama.