Anggota DPRD Sulbar Khalil Qibran Gear Rapar Bersama DPW APKASINDO, Bahas Permasalahan Harga Kelapa Sawit di Sulawesi Barat

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU – Rapat yang dipimpin oleh Khalil Qibran, yang juga merupakan bagian dari perwakilan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) APKASINDO, dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari berbagai daerah di Sulawesi Barat. Hadir dalam kesempatan ini, perwakilan dari DWP APKASINDO Mamuju, DPW APKASINDO Mamuju Tengah (Mateng), dan APKASINDO Pasangkayu. Pertemuan ini membahas secara mendalam permasalahan yang tengah dihadapi oleh petani kelapa sawit di tiga kabupaten, yakni Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu.

Pada kesempatan tersebut, salah satu harapan utama dari pertemuan ini adalah diadakannya Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) untuk memberikan ruang diskusi yang lebih terbuka, serta meminta kepada anggota DPRD untuk melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Tujuan dari peninjauan tersebut adalah untuk menyaksikan secara langsung fakta-fakta yang ada dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di tingkat lapangan.

Baca Juga :  Bhayangkari Brimob Polda Maluku Bagikan Masker & Makanan Gratis Bagi Warga

Dalam pertemuan ini, para perwakilan asosiasi dari tiga kabupaten tersebut mengungkapkan bahwa mereka mengalami ketidaksesuaian harga kelapa sawit antara kesepakatan yang tercapai dengan pihak perusahaan tim PKS (Pabrik Kelapa Sawit) dan kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan. Para petani kelapa sawit merasa bahwa harga yang diterima mereka tidak sesuai dengan yang telah disepakati, sehingga berdampak negatif terhadap penghasilan dan kesejahteraan mereka.

Khalil Qibran, selaku pimpinan rapat, memberikan tanggapan serius terhadap masalah ini. Ia menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pimpinan dan pihak-pihak terkait, kemudian mengadakan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Rapat ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan solusi yang tepat guna menyelesaikan permasalahan harga kelapa sawit yang saat ini membebani petani di Sulawesi Barat. Selain itu, DPRD juga akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat untuk mendengar langsung keluhan dan harapan dari petani.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham Sulbar Minta Jajaran Pahami Aturan Kedisiplian Pegawai

Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pemerintah daerah, asosiasi petani, dan perusahaan PKS untuk mencari solusi yang saling menguntungkan, sehingga harga kelapa sawit di Sulawesi Barat dapat sesuai dengan kondisi yang wajar dan memberi manfaat maksimal bagi para petani.

Berita Terkait

Kapolresta Mamuju dan jajaran Gencarkan Sosialisasi Layanan Hotline Mudik Polri 110
Kapolresta Mamuju Kembali Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Sentral Mamuju
Gubernur Sulbar Ajak Masyarakat Bersatu Wujudkan Pembangunan: Pemimpin Butuh Dukungan Rakyat
Pemprov Sulbar dan BI Libatkan Da’i Dalam Pengendalian Inflasi
Personil Polsekta Mamuju dan Bhayangkari Berbagi Takjil serta Gelar Buka Puasa Bersama
Kapolresta Mamuju Tinjau Pelaksanaan Pasar Murah, Polri Untuk Masyarakat
Ramadan Suci, Kapolresta Mamuju Kembali Pimpin Tadarusan dan Kajian Surah Al-Isra Ayat 11
Ribuan Masyarakat Majene Bakal Tercover BPJS Kesehatan, Berkat Bantuan Gubernur Sulawesi Barat
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:58 WIB

Kapolresta Mamuju dan jajaran Gencarkan Sosialisasi Layanan Hotline Mudik Polri 110

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:50 WIB

Kapolresta Mamuju Kembali Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Sentral Mamuju

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:20 WIB

Gubernur Sulbar Ajak Masyarakat Bersatu Wujudkan Pembangunan: Pemimpin Butuh Dukungan Rakyat

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:09 WIB

Personil Polsekta Mamuju dan Bhayangkari Berbagi Takjil serta Gelar Buka Puasa Bersama

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:28 WIB

Kapolresta Mamuju Tinjau Pelaksanaan Pasar Murah, Polri Untuk Masyarakat

Berita Terbaru