MAJENE — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat dari Partai Gerindra, Drg. Hj. Nurwan Katta, MARS, melaksanakan serangkaian kegiatan hearing dialog di tiga lokasi berbeda pada 3 hingga 5 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Lembang (Banggae Timur), Desa Bonde (Pamboang), dan Desa Limbua (Sendana).
Mengangkat tema “Peran serta Masyarakat dalam Penanganan/Penanggulangan Krisis Kesehatan”, acara ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, khususnya dalam sektor kesehatan. Dalam dialog tersebut, masyarakat setempat aktif berbicara tentang tantangan yang dihadapi dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal, serta pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat untuk mengatasi krisis kesehatan yang sering terjadi.
Drg. Hj. Nurwan Katta, yang dikenal sebagai figur yang sangat peduli dengan isu-isu kesehatan masyarakat, mengungkapkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan di tingkat lokal. Ia juga menekankan perlunya kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat dan bekerjasama dalam penanggulangan penyakit.
Dalam dialog ini, beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan kebutuhan fasilitas kesehatan yang lebih memadai, ketersediaan obat-obatan yang terjangkau, serta pentingnya peningkatan pelatihan bagi tenaga medis di daerah terpencil. Masyarakat juga mengusulkan agar program-program kesehatan yang berbasis pada pencegahan lebih digencarkan, mengingat banyaknya penyakit yang dapat dicegah melalui pendekatan yang lebih holistik.
Drg. Hj. Nurwan Katta menanggapi setiap aspirasi yang disampaikan dengan serius dan berkomitmen untuk menyampaikan kebutuhan-kebutuhan tersebut kepada pihak terkait di tingkat provinsi. Ia menyatakan, “Dialog seperti ini adalah ruang penting untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Saya berjanji akan terus mengawal aspirasi ini, agar pelayanan kesehatan yang lebih baik dapat segera terwujud di Sulawesi Barat.”
Di akhir acara, Drg. Hj. Nurwan Katta juga mengingatkan masyarakat bahwa penanggulangan krisis kesehatan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari upaya preventif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Sulawesi Barat yang lebih sehat dan sejahtera.