MAMUJU – Dalam rangka mendukung tercapainya Asta Cita menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai bidang terkait, yang memberikan kontribusi strategis dalam pembahasan program kerja pemerintahan umum.
Rakornas ini dihadiri oleh Bima Arya Sugiarto selaku Wakil II Menteri Dalam Negeri, yang memberikan arahan utama terkait visi dan misi strategis menuju Indonesia Emas. Dr. Drs. Bahtiar Baharuddin, M.Si, yang menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat sekaligus Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, turut menjadi pembicara utama dalam agenda tersebut.
Sejumlah pejabat lainnya yang memberikan pemaparan meliputi:
Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, MM, Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama, Badan Geospasial Nasional.
Dr. Syarmadani, M.Si, Plt. Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Dr. Aang Witarsa Rofik, M.Si, Plt. Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.
Ispahan Setiadi, S.Sos, M.Si, Plt. Sekretaris Ditjen Polpum Kemendagri.
Selain itu, hadir pula para pemangku kepentingan lainnya seperti Nuzula Anggeraini, S.STP, M.P.S, M.URP dari Kementerian PPN/Bappenas, Andi Baso Indra, S.STP, M.Si dari Direktorat Kewaspadaan Nasional, serta Abdul Gafur, S.STP, M.Si yang mewakili Direktorat Organisasi Kemasyarakatan.
Dalam Rakornas ini, fokus pembahasan meliputi strategi pelaksanaan pemerintahan umum yang lebih efektif, perencanaan pembangunan berkelanjutan, serta penguatan sinergi antarinstansi. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat langkah Indonesia menuju pencapaian cita-cita besar pada tahun 2045, yakni menjadi bangsa yang berdaya saing, makmur, dan sejahtera.
Rakornas ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Melalui langkah konkret yang dihasilkan dari forum ini