Mamuju – Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Sulawesi Barat merayakan hari jadinya yang ke-2 pada Kamis, 5 Desember 2024, bertempat di aula gedung baru PTA Sulawesi Barat. Meskipun pembangunan gedung belum sepenuhnya rampung, fasilitas ini sudah bisa digunakan untuk menampung seluruh undangan yang hadir dalam acara tersebut. Perayaan HUT ini mengundang seluruh Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, dan ASN Pengadilan Agama di wilayah PTA Sulawesi Barat.
Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti turnamen tenis lapangan, tenis meja, karaoke, dan domino. Perlombaan ini bertujuan mempererat hubungan antarpegawai serta membangun semangat kebersamaan dalam mewujudkan visi dan misi lembaga.
Dengan tema *“Membangun Sinergi untuk Mencapai Wilayah Zona Integritas”*, perayaan ini menjadi momentum strategis bagi PTA Sulawesi Barat untuk memperkuat komitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Tema ini menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak demi menciptakan tata kelola pengadilan yang transparan, akuntabel, dan profesional.
Ketua PTA Sulawesi Barat, YM. Drs. H. Muhammad Alwi, M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya integritas dan pelayanan publik yang prima. “Pencapaian Zona Integritas adalah tujuan jangka panjang yang membutuhkan sinergi, kolaborasi, dan profesionalisme dari seluruh jajaran PTA Sulawesi Barat,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Ketua dan Wakil Ketua PTA Sulawesi Barat bersama Ketua Pengadilan Agama dari wilayah Sulawesi Barat. Setelahnya, pertandingan tenis meja dimulai pada hari yang sama, sementara turnamen tenis lapangan akan berlangsung hingga Sabtu, 7 Desember 2024. Penutupan rangkaian HUT ini ditandai dengan pemberian piala kepada para pemenang lomba.
Melalui perayaan ini, PTA Sulawesi Barat berharap dapat memperkuat kolaborasi dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Dengan demikian, lembaga ini menargetkan pencapaian WBK dan WBBM dalam waktu dekat, sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan integritas di lingkungan peradilan agama.