Iklan Google AdSense

Penanganan Kesehatan Butuh Peran Aktif Berbagai Pihak

- Jurnalis

Rabu, 25 November 2020 - 03:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 2020 berlangsung di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 24 November 2020.

Iklan Bersponsor Google

Dengan mengusung tema”SDM Unggul Sulbar Maju Malaqbi”, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pada kesempatan itu, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakerkesda sebagai forum para pemangku kepentingan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program dan merangkum pemikiran positif untuk dirumuskan menjadi solusi mengatasi berbagai permasalahan kesehatan, termasuk menghadirkan mobil ambulans teruntuk bagi pelayanan yang cepat bagi para ibu-ibu hamil yang akan melahirkan dan mobil itu akan disebar di seluruh kabupaten yang ada di Sulbar.

“Saya berharap acara ini tidak sebatas kegiatan seremonial belaka. SDM unggul Sulbar maju dan malaqbi jangan sampai slogan saja, namun melainkan menjadi penyemangat untuk memberikan kontribusi pemikiran yang positif dan relevan dengan kebutuhan pembangunan sektor kesehatan di Sulbar untuk mewujudkan provinsi yang maju dan malaqbi” ujar Ali Baal

Ali Baal juga berharap, Rakerkesda menjadi forum untuk lebih meningkatkan koordinasi sinkronisasi dan penajaman program pembangunan kesehatan, termasuk penguatan kolaborasi pusat dan daerah untuk mewujudkan cakupan kesehatan semesta khususnya di Sulbar.

Disampaikan, terdapat beberapa poin yang perlu menjadi perhatian yakni penanganan masalah kesehatan membutuhkan peran aktif berbagai pihak melalui kegiatan lintas sektor termasuk kementerian atau lembaga, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan stakeholder terkait. Selanjutnya kualitas hidup manusia Indonesia ditentukan dengan kualitas pendidikan dan kesehatan dimana sektor tersebut menjadi program prioritas Pemprov Sulbar melalui program Mandiri, Cerdas dan Sehat (Marasa) yang tertuang dalam RPJMD 2017 – 2022 dalam berbagai bentuk program untuk kemandirian, kecerdasan dan kesehatan.

Baca Juga :  Antisipasi Defisit 2024, Pemprov-DPRD Sulbar Komitmen Lakukan Revolusi APBD

Kemudian, masih tingginya angka stunting atau gizi buruk, kematian ibu, bayi dan anak, begitupun penyakit menular dan tidak menular serta pandemi covid- 19 yang dinilai sangat berdampak pada meningkatnya pembiayaan kesehatan serta penurunan produktivitas dan daya saing daerah yang mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat, sehingga diperlukan perubahan paradigma berfikir yang mengutamakan promosi dan pencegahan penyakit. 

Selanjutnya, angka kemiskinan di Sulbar didominasi pada penduduk miskin di pedesaan  mencapai 79,71 persen dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih berada pada level menengah ke bawah, bahkan berada di urutan ke 31 secara nasional, namun dari sisi pertumbuhan IPM  Sulbar berada di urutan 14 secara nasional yaitu  sebesar 0,907 persen mengingat angka harapan hidup merupakan komposit IPM paling rendah secara nasional. 

“Diperlukan kerja keras yang dilandasi penguatan semangat dan kesungguhan memberi perhatian terhadap sektor kesehatan, termasuk mengatasi masalah stunting serta rendahnya kualitas pelayanan kesehatan di daerah kita disebabkan rendahnya sumber daya kesehatan secara kuantitas maupun kualitas. Untuk itulah, Sulbar saat ini sedang menyiapkan hadirnya pendidikan kedokteran di tanah malaqbi dalam waktu dekat,”pungkasnya

Baca Juga :  Kadiv Yankumham Kemenkumham Sulbar Bersama Kadiv Imigrasi Temui Sekda Provinsi, Ini yang Dibahas

Ali Baal menekankan,  berbagai permasalahan kesehatan dari hulu sampai hilir merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam bentuk program yang konkrit. Maka untuk memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat kiranya  permasalahan yang semakin kompleks karena pandemi  covid-19, harus segera dilakukan  penanganan terpadu di berbagai sektor.

Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Kesehatan, dr. Kuwat Sri Hudoyo mengatakan, saat ini Indonesia masih merasakan duka yang mendalam akibat pandemi covid-19 yang telah menimbulkan korban yang begitu besar yang tidak hanya di seluruh Indonesia namun juga dirasakan oleh seluruh penjuru dunia dari berbagai negara-negara.

Olehnya itu,  Ia mengingatkan hendaknya seluruh masyarakat harus terus waspada akan adanya pandemi mengingat di bulan Desember ke depan terutama bagi Sulbar akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah  secara serentak, sehingga diharapkan secara bersama kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari paparan covid-19.

“Kita berharap kedepannya Sulbar akan terjadi penurunan secara signifikan dan kita semua dapat terbebas dari covid- 19 seiring dengan adanya program vaksinasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” ujarnya 

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr.  Muh Alief Satria Lahmudin menyampaikan, pelaksanaan rakerkesda tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk memprioritaskan pembangunan kesehatan, guna meningkatkan akses kesehatan ujian komprehensif serta menciptakan koordinasi dan komunikasi yang baik antar daerah dan kabupaten serta pemerintah pusat. (farid) 

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

TPP ASN Naik Kelas: Kominfo Sulbar Gaspol Modernisasi Sistem Digital 2026
Pasar Murah Serbu Festival Literasi Sulbar 2025: Ketapang Gaspol Tekan Inflasi, Harga Pangan Diburu Warga
Festival Literasi Sulbar 2025 Meledak Antusias! Ribuan Siswa Serbu Lomba Menggambar ‘Perpustakaan Impianku’
Wagub Sulbar Turun Tangan! RSUD Diperintahkan Jemput Warga Sakit yang 4 Tahun Terbaring
Sekprov Sulbar “Semprot” OPD: Enam Kadis Mangkir, Disiplin ASN Dianggap Alarm Bahaya
Gubernur Sulbar Suhardi Duka Resmi Huni Rujab: Ini Kewajiban, Bukan Pilihan
Sulbar Gemakan Harmoni! Pemprov Perkuat Kapasitas Tokoh Agama Demi Damai & Inklusif 2025
Reses DPRD Sulbar 2025: Serap Aspirasi Masyarakat, Kunci Pembangunan Tepat Sasaran
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 17:39 WIB

TPP ASN Naik Kelas: Kominfo Sulbar Gaspol Modernisasi Sistem Digital 2026

Rabu, 19 November 2025 - 17:36 WIB

Pasar Murah Serbu Festival Literasi Sulbar 2025: Ketapang Gaspol Tekan Inflasi, Harga Pangan Diburu Warga

Rabu, 19 November 2025 - 17:32 WIB

Festival Literasi Sulbar 2025 Meledak Antusias! Ribuan Siswa Serbu Lomba Menggambar ‘Perpustakaan Impianku’

Rabu, 19 November 2025 - 17:29 WIB

Wagub Sulbar Turun Tangan! RSUD Diperintahkan Jemput Warga Sakit yang 4 Tahun Terbaring

Rabu, 19 November 2025 - 10:15 WIB

Sekprov Sulbar “Semprot” OPD: Enam Kadis Mangkir, Disiplin ASN Dianggap Alarm Bahaya

Berita Terbaru