Iklan Google AdSense

Komisi II DPRD Sulbar Kawal Pertanggungjawaban APBD 2024: Transparansi dan Akuntabilitas Jadi Sorotan

- Jurnalis

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan keuangan daerah. Pada Rabu, 2 Juli 2025, digelar rapat kerja lanjutan terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Iklan Bersponsor Google

Rapat yang berlangsung di ruang Komisi II DPRD Sulbar ini dipimpin oleh anggota Komisi II, Habsi Wahid, serta dihadiri Wakil Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi dan anggota komisi lainnya. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir sebagai mitra kerja, di antaranya Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Kehutanan, serta Dinas Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga :  Kakanwil Parlindungan Harap Produk Hukum Daerah Taat Azas dan Penuhi Kebutuhan Hukum

Dalam pernyataannya, Habsi Wahid menegaskan pentingnya keterbukaan dan tanggung jawab dalam pelaksanaan APBD. Menurutnya, pembahasan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata pengawasan legislatif demi terciptanya tata kelola anggaran yang sehat dan berpihak pada kepentingan rakyat.

“Kami berharap hasil pembahasan ini dapat mendorong peningkatan kualitas pengelolaan anggaran yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Habsi.

Baca Juga :  Silaturahmi Dalam Kebersamaan Pada Layanan Besukan Hari Ketiga Idul Fitri Di Rutan Mamuju Kemenkumham Sulbar

Langkah Komisi II ini patut diapresiasi sebagai bentuk sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Pengawasan terhadap APBD bukan hanya menyangkut soal angka, tetapi menyangkut tanggung jawab moral dan politik kepada publik.

Dengan pengawalan yang ketat dari DPRD, masyarakat Sulawesi Barat tentu berharap penggunaan anggaran 2024 betul-betul memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah dan peningkatan kualitas hidup warganya.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal
Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata
Flare Gun Gubernur SDK Tanda Dimulai Sandeq Silumba, 55 Perahu Berlayar di Perairan Sulbar
Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat
Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi
Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar
Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:20 WIB

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:44 WIB

Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:24 WIB

Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar

Berita Terbaru